Dari hati, sampai ke hati. :)

Photobucket

Malu brtanya sEsAt jalaN.....

ukhwahfiLlah..^_^

Monday, January 2, 2012

forgive your neighbour..




elya says : let us die in peace,with qalbun saleem..insyaAllah.. :)

4 coretan hati:

#thelagidanlagi said...

bestnya

CintaElya said...

syukran..mge dapat ibrah dr alkisah tersebut..barakaLlahufiik..

tajnur said...

Assalamualaikum wbt
Sukar juga apabila membicarakan soal hati seseorang. Adakalanya manusia terlalu sukar hendak memaafkan seseorang ekoran dari peristiwa yang berlalu. Hatta Rasulullah saw sendiri merasa begitu sukar memaafkan Wahsyi bin Harb, hamba sahaya kpd Hindun yang pernah membunuh Saidina Hamzah Abu Talib ketika Perang Uhud walaupun telah memeluk Islam ketika Pembukaan Mekah (Fathul Makkah).

Sebagai Rasulullah saw dan org2 beriman, sifat memaafkan seseorang lebih2 lagi pada keadaan Jahiliyyah adalah sifat2 orang bertaqwa. Surah AliImran:134 الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّ‌اءِ وَالضَّرَّ‌اءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّـهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِي Iaitu orang-orang yang mendermakan hartanya pada masa senang dan susah, dan orang-orang yang menahan kemarahannya, dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang. Dan (ingatlah), Allah mengasihi orang-orang yang berbuat perkara-perkara yang baik;

Surah Qaf:32-34 هَـٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ ﴿٣٢﴾ مَّنْ خَشِيَ الرَّ‌حْمَـٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ Serta dikatakan kepada mereka): "Inilah yang dijanjikan kepada kamu, - kepada tiap-tiap hamba yang sentiasa kembali (kepada Allah dengan mengerjakan ibadat), lagi yang sangat memelihara dengan sebaik-baiknya (segala hukum dan peraturan Allah); 34. "(Iaitu) orang yang takut (melanggar perintah Allah) Yang Maha Pemurah, semasa tidak dilihat orang dan semasa ia tidak melihat azab Allah, serta ia datang (kepada Allah) dengan hati yang tunduk taat".
Ketika masuk Islamnya Wahsyi Bin Harb terdapat riwayat:
Dari Ibnu Abbas r.huma., Ia berkata, “Rasulullah saw, pergi mendatangi Wahsyi bin Harb pembunuh Hamzah r.a untuk mengajaknya masuk Islam. Maka Wahsyi menghampiri beliau dan berkata . “Wahai Muhammad, bagaimana engkau akan mengajakku masuk Islam sedangkan engkau sendiri pernah berkata bahwa seorang pembunuh , musyrik, dan penzina, ia telah terjatuh dalam dosa besar dan akan menerima azab yang berlipat ganda serta kekal di neraka dan dalam keadaan hina. Sedangkan semua itu telah aku lakukan. Apakah menurutmu ada sedikit keringanan bagiku atas dosa-dosaku itu.?”

Maka Wahsyi berkata : “Wahai Muhammad , aku pikir bahwa ampunan ini hanya bagi orang-orang yang dikehendaki Allah , sedangkan aku ini diampuni atau tidak oleh Allah? Apakah selain ini juga masih ada keringanan?” Lalu Allah Swt menurunkan ayat:

“Katakanlah ( Wahai Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya, Sesungguhnya Dialah yang Maha pengampun lagi Maha Penyayang.” ( QS.az-Zumar ( 39) : 53 )

Kemudian Wahsyi berkata, “Kalau yang ini saya dapat menerima” Maka dia pun masuk Islam. Orang-orang pun bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, kami juga telah melakukan dosa yang sama seperti yang telah dilakukan oleh Wahsyi, apakah ayat ini berlau juga untuk kami ?” Nabi saw, menjawab, “ Ya , aayat ini untuk setiap orang Islam.” ( Hr. Thabrani. Juga al-Haitsami dalam kitabnya Jilid VII halaman 100 ).

Namun jasa Wahsyi, sangat besar ketika melebarkan Daulah Islam selepas wafatnya Rasulullah saw dgn menyertai peperangan demi peperangan sehinggalah gugur syahid. Wallahualam

CintaElya said...

Allahu Rabbi..betapa rahmat Allah itu melebihi kemurkaanNya kan ukht..moga kita snts bertaubat sementara masih mempu menyedut dan menghembus nafas2 nikmat dariNya..insyaAllah..:)
-astarfiruLlah..