Dari hati, sampai ke hati. :)

Photobucket

Malu brtanya sEsAt jalaN.....

ukhwahfiLlah..^_^

Friday, March 4, 2011

Ilaahi,perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku..~

Rabbi,

Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintai-Mu…
Lembar demi lembar kitab ku pelajari…
Untai demi untai kata para ustaz ku resapi…
Tentang cinta para nabi.
Tentang kasih para sahabat.
Tentang mahabbah para sufi.
Tentang kerinduan para syuhada.
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam.
Ku tumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan…

Tapi Ya Rabbi,

Berbilang detik, minit, jam, hari, bulan dan kemudian tahun berlalu…
Aku berusaha mencintai-Mu dengan cinta yang paling utama,
tapi… Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untuk-Mu…
Aku makin merasakan gelisahku membadai…
Dalam cita yang mengawang.
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi…
Hingga aku terhempas dalam jurang Dan kegelapan…

Wahai Ilahi,

Kemudian berbilang detik, minit, jam, hari, bulan dan tahun berlalu…
Aku mencuba merangkak, menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku kembali.
Menatap, memohon dan menghiba-Mu…

Allahu Rahiim,

Ilaahi Rabbii, Perkenankanlah aku mencintai-Mu, Semampuku

Allahu Rahmaan,

Ilaahi Rabii Perkenankanlah aku mencintai-Mu Sebisaku Dengan segala kelemahanku.

Ya Ilaahi,

Aku tak sanggup mencintaiMu Dengan kesabaran menanggung derita
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al Musthafa.
Kerana itu izinkan aku mencintai-Mu
Melalui keluh kesah pengaduanku pada-Mu
Atas derita batin dan jasadku Atas sakit dan ketakutanku.

Ya Rabbii,

Aku tak sanggup mencintai-Mu seperti Abu Bakar,
yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan Rasul-Mu bagi diri dan keluarga.
Atau layaknya Umar yang menyerahkan separuh harta demi jihad.
Atau Uthsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dinMu.
Izinkan aku mencintai-Mu, melalui recehan-dua yang terulur pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan,
pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di tepi jambatan.
Pada makanan–makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan.

Ya Ilaahi,

Aku tak sanggup mencintai-Mu
Dengan khusyuknya solat salah seorang shahabat Nabi-Mu hingga tiada terasa anak panah musuh menujah di kakinya. Kerana itu Ya Allah,
perkenankanlah aku tertatih menggapai cinta-Mu, dalam solat yang cuba ku dirikan terbata-bata,
meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.

Ya Rabbii,

Aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib,
yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta dengan-Mu.
Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rakaat lailku.
Dalam satu dua sunnah nafilah-Mu.
Dalam desah nafas kepasrahan tidurku.

Yaa Maha Rahmaan,

Aku tak sanggup mencintai-Mu bagai para al hafidz dan hafidzah,
yang menuntaskan kalam-Mu dalam satu putaran malam.
Perkenankanlah aku mencintai-Mu, melalui selembar dua lembar tilawah harianku.
Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.

Ya Maha Rahiim,

Aku tak sanggup mencintai-Mu semisal Sumayyah,
yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya Din-Mu.
Seandai para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagi-Mu.
Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwah-Mu. Maka izinkanlah aku mencintai-Mu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.

Allahu Kariim,

Aku tak sanggup mencintai-Mu di atas segalanya,
bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya, dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya.
Maka izinkanlah aku mencintai-Mu di dalam segalanya.
Izinkan aku mencintai-Mu dengan mencintai keluargaku,
dengan mencintai sahabat-sahabatku,
dengan mencintai manusia dan alam semesta.

Allaahu Rahmaanurrahiim,

Ilaahi Rabbii Perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku.

Agar cinta itu mengalun dalam jiwa.
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku ♥

1 coretan hati:

Sayap Pejuang said...

salam... ana ingin skali berta'aruf dgn ukhti blogger, hal yumkin? skadar utk berkongsi tazkirah... dan mnta izin nk copy, bleh?