Dari hati, sampai ke hati. :)

Photobucket

Malu brtanya sEsAt jalaN.....

ukhwahfiLlah..^_^

Thursday, May 6, 2010

Antara KitabAllah dan Kitabulwajh..


Sekadar sebuah komentar di laman facebook..

Hanya tersenyum dari jauh, sejauh senyuman arwah Nabil dan kak Hajar meninggalkan kita.


Now all over the world know why and why that's Islam is so and so. It's not Islam should be blamed over, it's muslims who cross over. No wonder why people run away from the truth, no wonder why the Prophet's peace be upon him sadly cried. It's us whose fancy most the 'kitabulwajh'(Read: FB) and let the 'kitabullah' just keep clean, clear and untouched from day to day, time to time. We claimed pursuing jannah, but we act no towards it. We know Izrail 70times visit us everyday, but have prepared for the promised time with him even an hour a day? -That's all is not me who wrote why, how, so and so, we and so on. It's all stated in the 'kitabullah' (not kitabulwajh), sunnatu rasulihi, and consensus of ulama' that some people say they life for it, they strive for it. Honestly, do we really life for it and strive for it?

Kita diazankan di telinga kanan sewaktu lahir, kemudian diiqamatkan di telinga kiri. Kemudian kita disolatkan setelah mati. Antara azan, iqamat dan solat...alangkah singkatnya masa hidup ini untuk diberikan kepada selainNya.

Dr Yusuf Qardawi mengatakan hidup ini adalah untuk tauhid, kerana tauhid dan demi menegakkan tauhid serta mati kerana tauhid. Itulah intipati seruan azan, iqamat dan solat.

Menyeru manusia membesarkan Allah, mengajak manusia mencintai Nabi dan menyuruh manusia menegakkan agamaNya.

Azan, iqamat dan solat, itulah 3 perumpamaan indah dan mudah Allah berikan jika dapat kita mengaitkannya dengan kelahiran, kehidupan dan kematian.


Andai solat itulah kematian. Benarlah sekali kesan solat itu memberi natijah pertemuan kita dengan Allah kelak. Kalau solat yang dikatakan medan bicara sama Allah kita abaikan khusyuknya, usah marah jika Allah mengabaikan kita di medan bicara akhirat. Kalau al-Quran adalah Kitabullah yang kita gantikan dengan kitabulwajh sebagai teman hidup kita. Jangan marahkan diri dan Allah jika Allah menyembam muka kita dan membuat kita berjalan dengan muka dihari mahsyar kelak, bukan dengan petunjuk cahaya al-Quran yang kita selalu damba-dambakan. Kalau solat berjemaah yang begitu sekali tinggi dan hebatnya falsafah kepada pentingnya hidup berjemaah dalam membawa Islam kita tinggalkan.. jangan mengeluh jika diakhirat nanti kita keseorangan dihumbam neraka.

Semua kata-kata ini bukanlah marahan maupun cacian. Ianya lahir dari hati yang sayangkan pejuang-pejuang dan mereka-mereka yang cintakan kebaikan dan kebenaran. Moga Allah memasukkan kita semua dikalangan ikhwan Baginda yang mahu diterima-Nya.

Semua kata-kata diatas juga bukanlah milik penulis yang hina lagi berdosa ini. Ianya untaian butir-butir mutiara dari kitabullah, sunnah, ijma' ulama dan qias. Bukan dari 'kitabulwajh' senjata lucifer dan pengikut-pengikutnya.

Dah jadi entri blog lah pula panjang macam ni. Harap ada manfaat.
Salam sayang buat semua.
INI LANGKAHKU!, LANGKAH KITA BERSAMA!

Islam,
“If you’re not ready to die for it, put the word “freedom” out of your vocabulary.” – Malcolm X

..sekadar perkongsian..

sumber: http://nuruddinzenki.blogspot.com/

0 coretan hati: